Kuota Tambahan Calon Jamaah Haji Bengkulu Diberangkatkan

Kuota Tambahan Calon Jamaah Haji Bengkulu Diberangkatkan

WorldSIBER.com 141 Calon Jamaah Haji (CJH) Kuota Tambahan yang tergabung dalam Kloter 17 Padang/Kloter 6 Bengkulu diberangkatkan Selasa (20/6) malam ini pukul 21.20 WIB dari Bandara Fatmawati Soekarno menggunakan pesawat Citilink menuju BIM Padang. Kemudian dilanjutkan menuju Madinah menggunakan pesawat Garuda Indonesia pada Rabu (21/6) dinihari pukul 03.20 WIB.

Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Bengkulu Khairil Anwar menyampaikan bahwa para CJH agar dapat menjaga kondisi kesehatan, sehingga pada puncak ibadah haji nanti dapat menjalankan wukuf di arafah.

Bacaan Lainnya

“Para CJH yang berangkat ini termasuk beruntung, karena nanti tidak begitu lama menunggu puncak ibadah haji,” ujar Khairil saat melepas keberangkatan CJH di Aula Asrama Haji Antara Bengkulu.

Lanjutnya, ketika sudah berada di Madinah para CJH diharapkan fokus beribadah, dan atur betul jadwal beribadah serta jangan memaksakan diri.

“Saat di sana (Madinah) nanti pasti ada saja godaan yang menghampiri, jadi diharapkan semua dapat fokus menjalankan ibadah. Kemudian, semoga para CJH dapat memanjatkan doa untuk masyarakat provinsi Bengkulu agar daerah kita tetap aman, maju, dan dijauhkan dari marabahaya. Dan semoga para jamaah haji Bengkulu dapat menjalankan ibadah dengan lancar sehingga dapat menjadi haji mabrur dan mabrurah serta dapat kembali lagi ke Bengkulu dengan selamat, aminn,” terangnya.

Sementara, Kepala Perwakilan Kementerian Agama Bengkulu Muhammad Abdu menyampaikan sebanyak 141 Jamaah kuota tambahan dengan rincian, Kota Bengkulu 21 CJH, Bengkulu Utara 9 CJH, Bengkulu Selatan 13 CJH, Rejang Lebong 25 CJH, Mukomuko 29 CJH, Seluma 2 CJH, Kaur 1 CJH, Kepahiang 17 CJH, Lebong 7 CJH, dan Bengkulu Tengah 17 CJH.

“Kabar dari jamaah haji yang sudah berangkat, kondisi Madinah ataupun Mekkah cukup panas dengan suhu mencapai 42 derajat celcius. Diharapkan para jamaah tetap menggunakan masker selama beribadah di tanah suci, agar dapat terlindungi dari debu jika perlu maskernya dibasahi agar debunya langsung menempel di masker,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *