WorldSIBER.com – Delegasi beranggotakan delapan organisasi Kecerdasan Buatan (AI) Inggris akan berada di Jakarta pada 25-27 September 2023 untuk Misi AI pertama Inggris ke Indonesia. Termasuk dalam delegasi ini adalah perwakilan dari Alan Turing Institute (institut nasional AI dan Ilmu Data terkemuka Inggris).
Fokus misi ini adalah memahami perkembangan kebijakan terkini di bidang AI; menghubungkan para ahli dari pemerintah, industri dan akademisi; serta berbagi pengetahuan dan praktik-praktik terbaik lintas komunitas teknologi untuk membantu mewujudkan ambisi bersama Inggris dan Indonesia dalam membangun ekosistem digital yang inklusif.
Delegasi Inggris akan bertemu dengan sejumlah pemangku kepentingan di Indonesia, termasuk Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), GoTo, dan Indonesia AI Society. Misi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Komite Ekonomi dan Perdagangan Bersama (JETCO) Inggris-Indonesia yang kedua pada bulan Juli tahun ini, di mana kedua negara sepakat untuk memperdalam kolaborasi ekonomi digital.
Misi ini juga terlaksana menjelang Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan AI pertama yang akan diselenggarakan Inggris pada 1-2 November 2023 di London.
Sebagai tuan rumah dari beberapa lembaga penelitian terbaik di dunia, dan salah satu dari tiga peringkat teratas Indeks AI Global 2022, Inggris memiliki kemampuan yang terkemuka secara global dalam ilmu terkait AI.
Delapan organisasi yang mengambil bagian dalam misi ini mewakili berbagai keahlian, yaitu pendidikan & pelatihan, teknologi kesehatan, dan pertahanan. Dengan membina kemitraan dengan rekan-rekan mereka di Indonesia, baik dalam kapasitas penelitian maupun komersialisasi teknologi, delegasi ini ingin mengidentifikasi bidang-bidang untuk bekerja sama memanfaatkan kekuatan AI demi kebaikan masyarakat.
Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Matt Downing, mengatakan bahwa akan meningkatkan kerjasama dibidang digital yang merupakan elemen kunci dalam peta jalan kemitraan Inggris -Indonesia.
“Meningkatkan kerja sama di bidang digital merupakan elemen kunci dalam Peta Jalan Kemitraan Inggris-Indonesia.
Inggris mempunyai keahlian di bidang AI yang diakui dunia, dan sejarah yang kaya dalam bidang ini. Saya juga cukup beruntung bisa bertemu dengan beberapa organisasi dalam ekosistem AI yang berkembang pesat di Indonesia.”ujar Matt.
“Kunjungan delegasi AI dari Inggris menunjukkan komitmen kami untuk bermitra dengan Indonesia mewujudkan potensi digital di kedua negara, serta bekerja sama untuk memastikan pengembangan AI yang aman dan bertanggung jawab di panggung global.
Saya menantikan peningkatan kemitraan teknologi Inggris-Indonesia, termasuk sebagai hasil dari kunjungan ini”.terangnya. (*)