Belawan, WorldSIBER.com – Untuk menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia, Mabes Polri di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,M.Si telah mengeluarkan telegram dengan nomor ST/2122/X/RES.1.24./2021 yang menyerukan kepada seluruh Kapolda untuk memberantas segala bentuk perjudian.
Meskipun demikian, praktik perjudian, seperti judi togel dan tembak ikan, semakin meningkat di Pelabuhan Belawan. Terutama setelah AKBP Janton Silaban menjabat sebagai Kapolres di wilayah tersebut, bisnis judi diduga semakin merajalela.
Informasi yang kami terima menunjukkan bahwa judi togel di bawah merek “BOTAK GRUB” menjadi yang paling dominan di Belawan, dengan banyak peminatnya di berbagai wilayah, bahkan mencapai Kecamatan Marelan. Para penyedia togel ini diduga menggunakan koneksi dengan aparat keamanan untuk melancarkan operasinya. Selain togel, mesin judi tembak ikan juga semakin populer di wilayah tersebut, dengan dukungan dari pihak tertentu untuk memperoleh keuntungan.
Tempat-tempat perjudian seperti “Cicie” di Jalan Pipa, Gang Delima Lingkungan 12, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan, dan di Benteng Sungai Deli Lingkungan 8, Kelurahan Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli, telah lama beroperasi. Lokasi lainnya termasuk di komplek Titipapan Kota Baru milik AS KY, di Jalan M Basir, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, serta di beberapa lokasi lainnya. Pengelola dan penjaga di setiap lokasi tersebut berbeda-beda, namun mereka diduga memiliki dukungan dari aparat keamanan.
Seorang sumber yang tidak ingin diungkapkan identitasnya menyatakan keprihatinannya atas dampak perjudian togel dan tembak ikan terhadap generasi muda di Belawan. Dia menyoroti masalah yang meluas dan menyebabkan kekhawatiran orang tua, karena anak-anak terlibat dengan oknum aparat penegak hukum dan terjerat dalam kegiatan ilegal tersebut.
Rata-rata, pemain judi di tempat-tempat tersebut adalah anak-anak dan pria dewasa. Selain itu, dugaan adanya bandar sabu yang beroperasi di sekitar lokasi judi semakin memperparah situasi. Kondisi ini mengundang pertanyaan mengapa praktik perjudian masih merajalela di Belawan meskipun sudah sering dilaporkan.
Masyarakat menuntut penindakan tegas terhadap semua bentuk perjudian, tanpa pandang bulu atau memihak kepada pihak tertentu yang terlibat. Mereka mengharapkan agar pihak kepolisian dapat menutup semua lokasi perjudian togel dan tembak ikan di Belawan, serta menangkap dan mengadili para pelakunya.
Ketika dimintai konfirmasi, Kapolres Pelabuhan Belawan, Ajun Komisaris Besar Polisi Janton Silaban, menyarankan untuk menghubungi Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan untuk informasi lebih lanjut. (WS)