Kaur, Worldsiber.com – Mewakili Bupati Kaur H. Lismidianto,SH,MH, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Lianto, SP didampingi Ketua Badan Amil Zakat (Baznas) Kaur M. Nasir, SPd, Perwakilan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinsos, Dinas Ketahanan Pangan dan Camat Pagulu Ranti Permatasari, SSTP, MM menyerahkan bantuan kepada Sidirman (70) warga Desa Naga rantai Kecamatan Padang Guci hulu yang rumahnya ludes diamuk si jago merah, Minggu malam (31/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
Bantuan yang diserahkan berupa uang tunai senilai Rp5.000.000 dari BAZNAS Kabupaten Kaur, kemudian berupa Family Kid, Kid ware, Food ware, Peralatan dapur keluarga, matras, beras, selimut dari BPBD, Dinas Ketahanan Pangan dan Dinas Sosial Keterangan serta bantuan uang dari APDESI Pagulu dan Kades setempat.
“Mewakili ahli musibah, saya menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang diberikan pemerintah daerah ini” Ujar Kepala Desa Naga Rantai Sukmanadi dikediaman korban kebakaran, Selasa (2/4/2024 ).
Dikatakan Sukmanadi, Musibah kebakaran yang menimpa warganya terjadi pada Minggu malam, dimana pemilik rumah yang merupakan pasutri sedang berada lokasi kejadian, sumber api berasal dari ruang tengah kemudian merembet ke seluruh bagian rumah.
“Penyebab kebakaran secara pasti masih belum diketahui, namun dugaan kuat berasal dari arus pendek, kejadiannya sangat cepat sumber api berawal dari ruang tengah kediama korban dan langsung melalap seluruh bagian rumah, masyarakat bergotong royong berupaya memadamkan namun kobaran api sangat besar dan api tidak bisa dijinakkan” Ujar Sukmanadi.
Dalam kebakaran tersebut lajut Sukmanadi tidak ada satupun harta benda korban yang bisa diselamatkan, semuanya ludes diamuk si jago merah.
“Untuk kerugian belum tahu tapi harta benda korban ludes, beruntung tidak ada korban jiwa ataupun api merembet ke rumah lainnya” Ungkap Sukmanadi
Sementara itu, Asisten II Lianto, SP. mewakili Pemerintah Kabupaten Kaur turut prihatin atas musibah yang menimpa warga Desa Naga Rantai tersebut.
“Kedatangan kami hari ini adalah sebuah bentuk kepedulian Pemerintah Daerah terhadap masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran” ungkapnya.
Asisten II juga mengatakan, bantuan yang diberikan tidak terlalu besar jumlahnya, tetapi bantuan ini di berikan sebagai wujud perhatian dari Pemkab Kaur.
“Kalau dibandingkan dengan jumlah kerugian yang dialami korban, tentu tidak sebanding dengan bantuan yang kita berikan. Tetapi paling tidak bantuan yang kita berikan dapat dimanfaatkan oleh keluarga korban,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Asisten II juga mengimbau kepada seluurh msayarakat agar selalu berhati-hati terhadap bencana kebakaran dan berkala memeriksa instalasi dalam penggunaan listrik di rumah masing-masing, menanggapi beberapa kali terjadinya musibah kebakaran yang dialami warga Kaur.
“Bagi masyarakat Kaur yang menggunakan listrik harap periksa instalasi listriknya di rumah secara berkala. Jangan banyak sambungan kabel di rumah. Gunakan kabel listrik sesuai standar nasional Indonesia (SNI). Ini salah satu tips untuk mencegah terjadi kebakaran akibat kosleting arus pendek listrik,” tutup Asisten II.(herpin)