Kaur, WorldSiber.com – Pengumuman hasil seleksi tertulis calon anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota Kabupaten Kaur tahun 2024 selesai.
Saat ini Nilai CAT sudah Keluar akan tetapi salah satu calon PPK untuk Kecamatan Kaur Selatan yang bernama Rika Elviana Mersa dizalimi dengan keluarnya nilai nol (0) pada tabel pengumuman kelulusan walaupun dirinya di nyatakan Lulus tes CAT.
Berawal dari pada saat Tes CAT yang berlangsung komputer yang di hadapi tidak bisa di operasikan sehingga anggota komisioner memindahkan Rika Elvinalia Keruangan sebelah.
Namun hingga tes berakhir Rika tidak bisa login menjawab soal yang ada di komputer hal ini membuat Rika kecewa. Setelah terjadi perdebatan dengan salah satu komisioner KPU Kaur Rika di janjikan lulus CAT asal kejadian ini tidak di publikasikan, Rika menyetujui permintaan Komisioner KPU tersebut asal nilai jangan diberi nol( 0 ).
“Saya tidak terima nilai saya keluar di pengumuman seleksi CAT calon PPK hari ini (9/5/2024) nol (0) kemaren ada masalah pada komputer saat pelaksanaan tes CAT, karena di tempat pertama saya tidak bisa login akhirnya saya di pindahkan ke ruang sebelah oleh Anggota KPU D Kaur Jailani,” jelas Rika.
Lebih lanjut Rika menjelaskan, walaupun di pindahkan namun komputer tetap tidak bisa login akhirnya Jailani dan Sekretaris KPU berjanji akan meluluskan.
“Ia, sudah dijanjikan lulus, asalkan kejadian ini tidak publikasikan, namun saya meminta untuk ikuti tes saja karena waktu sudah habis saya cuma minta jika di luluskan jangan memberi nilai Nol pada tabel pengumuman nanti,” ungkap Rika via telpon Wathsap kepada awak media.
Setelah melakukan penelusuran di kertas pengumuman kelulusan calon anggota PPK wartawan menemukan nama Rika Elvinalia mendapatkan nilai Nol tapi di keterangan tertulis Lulus. Hal ini tentu menjadi pertanyaan kenapa Komisioner KPU Kabupaten Kaur menyatakan Rika lulus sedangkan nilai nya tidak ada.
Langkah yang di ambil oleh Rika patut di apresiasi karena dirinya tidak terima dengan keputusan KPU Kaur yang meluluskan dirinya dengan nial Nol, dirinya mengugkapkan bahwa tidak mungkin lain yang tidak lulus itu tidak dapat nilai. Karena setiap orang yang siap berkompetisi pasti sudah memahami kemampuan dirinya.
“Saya lebih baik tidak lulus jika nilai saya nol karena tidak mungkin peserta lain yang tidak lulus itu tidak dapat nilai sama sekali. Apalagi setiap peserta tu orang yang punya kemampuan dan minimal mereka bisa jawab separuh dari soal yang di berikan. jadi masih ada yang lebih pantas dari saya,” kata Rika.
Ditambahkannya, Rika sudah siap dengan konsekuensinya jika kejanggalan seleksi PPK ini mencuat ke publik dirinya akan dinyatakan gugur, akan tetapi menurut rika dirinya tidak bisa diam melihat dugaan kecurangan di KPU ini. Upaya konfirmasi dengan komisioner KPU masih di upayakan.(Red)