Worldsiber.com – Dalam suasana tegang jelang Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu 2024, Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Anwar, S.I.K., M.Si. melakukan langkah tak terduga yang menyegarkan atmosfer malam pengundian nomor urut paslon di Kantor KPU Provinsi Bengkulu, Senin malam (23/09/2024). Acara yang awalnya diwarnai dengan ketegangan politik berubah menjadi riang gembira saat Kapolda mengajak kedua pasangan calon gubernur (gub) dan wakil gubernur (wagub) untuk bernyanyi bersama.
Rapat Pleno Terbuka yang dihadiri oleh banyak tokoh penting ini menjadi momentum bersejarah. Sebelum nyanyi bareng, acara diawali dengan pengambilan bola nomor antrean untuk menentukan nomor urut pasangan calon. Kedua paslon gubernur dan wakil gubernur tampak antusias saat nomor urut masing-masing diumumkan.
Namun, yang paling menarik perhatian adalah ajakan Kapolda Bengkulu untuk mencairkan suasana dengan menyanyikan lagu bersama. Langkah ini seolah menjadi simbol ajakan damai dan persaudaraan di tengah panasnya persaingan politik. “Sudah terpilih nomor calon ya. Boleh mendukung, tapi tetap rukun,” ujar Irjen Pol. Anwar dengan senyum lebar, mengimbau kepada para pendukung agar tetap menjaga perdamaian dan kebersamaan dalam menghadapi pesta demokrasi ini.
Deklarasi Kampanye Damai kemudian menjadi puncak acara malam itu. Kedua paslon menandatangani komitmen untuk menjalankan Pilkada dengan damai, disaksikan oleh berbagai pihak penting seperti Kapolda Bengkulu, ketua DPRD, dan berbagai pejabat utama lainnya. Deklarasi ini menjadi simbol harapan bahwa Pilkada 2024 di Bengkulu akan berjalan tanpa gesekan yang mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan, Polda Bengkulu mengerahkan 245 personel, mulai dari pengamanan tertutup hingga pengaturan lalu lintas. Tindakan ini mencerminkan kesiapan penuh aparat dalam menjaga situasi tetap kondusif selama proses Pilkada berlangsung.
Tak hanya dihadiri oleh pejabat keamanan, acara tersebut juga diramaikan oleh kehadiran Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, perwakilan Danrem 041/Gamas, Kajati Bengkulu, Danlanal Bengkulu, serta berbagai tokoh penting lainnya. Hadirnya berbagai stakeholder ini menunjukkan betapa seriusnya perhatian seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dalam menyukseskan Pilkada tahun ini.
Dalam pidatonya, Kapolda Bengkulu kembali mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kerukunan. “Pilkada adalah pesta demokrasi, mari kita jalankan dengan riang gembira, bukan dengan permusuhan. Pilihan boleh berbeda, tapi kita tetap satu sebagai warga Bengkulu,” tegas Irjen Pol. Anwar.
Ajakan untuk menjaga suasana damai dan penuh keceriaan ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat Bengkulu untuk berpartisipasi dalam Pilkada dengan cara yang positif. Dengan pengamanan maksimal dan komitmen dari para paslon, Pilkada 2024 di Bengkulu diharapkan dapat menjadi contoh sukses bagi daerah lain dalam menjalankan demokrasi yang bersih, damai, dan penuh kebersamaan.
Malam itu ditutup dengan pelepasan burung merpati, simbol kedamaian, yang dilakukan oleh kedua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, serta para pejabat yang hadir. Dengan semangat Pilkada yang damai dan riang, Bengkulu siap menyongsong pemimpin baru yang akan membawa perubahan dan kesejahteraan bagi seluruh warganya. (*)
Editor: Redaksi