WorldSIBER.com, Kaur – Pemerintah Kabupaten Kaur mulai menyusun arah pembangunan untuk tahun 2026 dengan menetapkan lima program prioritas dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Hal ini disampaikan oleh Asisten III Pemkab Kaur, Ir. Herwan, MM, saat membuka Musrenbang tingkat kabupaten di Gedung Serbaguna Padang Kempas.
“Lima misi utama yang telah kita tetapkan merupakan hasil penjaringan aspirasi melalui Musrenbang di tingkat kecamatan sebelumnya,” kata Herwan.
Lima Program Prioritas Pembangunan Kabupaten Kaur 2026:
1. Mewujudkan birokrasi yang inovatif, humanis, akuntabel, tanggap, dan melayani.
2. Meningkatkan dan memeratakan pembangunan infrastruktur dasar serta perkotaan yang selaras, berkeadilan antar wilayah, ramah lingkungan, dan memperhatikan mitigasi bencana.
3. Mewujudkan masyarakat sehat, cerdas, religius, berkualitas, dan berdaya saing berbasis nilai agama serta kearifan lokal, dengan peningkatan akses dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan, serta kebutuhan dasar.
4. Mendorong pelayanan publik yang prima dengan peningkatan akses dan mutu layanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur dasar.
5. Membangun kemandirian ekonomi daerah dengan mengoptimalkan potensi lokal melalui sektor pertanian, perikanan, industri, UMKM, pariwisata, dan kewirausahaan berbasis pemberdayaan masyarakat.
Hadir mewakili Gubernur Bengkulu, Asisten III Pemprov Bengkulu, Nandar Munadi, S.Sos., M.Si., menegaskan bahwa Musrenbang merupakan agenda strategis tahunan untuk menyusun dokumen perencanaan yang mengakomodasi visi dan misi bupati.
“Musrenbang ini bertujuan merumuskan dokumen yang menggambarkan janji politik bupati saat kampanye. Nantinya, seluruh program di 2026 sudah sepenuhnya menjadi kewenangan bupati dan wakil bupati saat ini,” jelas Nandar.
Ia menambahkan, untuk program 2025 masih berbasis pada dokumen perencanaan periode sebelumnya (2021-2024), sehingga program bupati baru hanya terakomodasi sebagian.
Dalam forum tersebut, Pemkab Kaur juga mengajukan usulan prioritas kepada Pemprov Bengkulu, terutama terkait peningkatan jalan yang menjadi kewenangan provinsi. Kondisi jalan provinsi di Kaur dinilai masih banyak yang membutuhkan perbaikan.
“Kami berharap ke depan, usulan tersebut menjadi prioritas provinsi. Pembangunan memang bertahap, disesuaikan dengan anggaran, namun target Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu adalah memastikan dalam tiga tahun ke depan, seluruh jalan provinsi mulus dan layak pakai,” tutup Nandar. (Adv/Wayan)