WorldSIBER.com – Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Suprapto Bengkulu terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan bagi pasien dengan gangguan kejiwaan dan pecandu narkoba. Di bawah kepemimpinan Dr. Jasmen Silitonga, M.Kes, SPKK, FINSDV, rumah sakit ini menghadirkan sistem pelayanan yang lebih cepat, efisien, dan ramah pasien.

Inovasi Pelayanan Pasien

Salah satu terobosan terbaru adalah hadirnya Duta Pelayanan, petugas khusus yang membantu pasien sejak kedatangan hingga proses administrasi. Pasien BPJS dapat mendaftar melalui aplikasi JKN Mobile secara daring atau langsung di rumah sakit tanpa biaya, sedangkan pasien umum mengikuti pendaftaran mandiri. Setelah pendaftaran, pasien BPJS akan diarahkan ke IGD, sementara pasien umum menuju rekam medis untuk menentukan jenis perawatan yang dibutuhkan, baik rawat inap maupun rawat jalan.

Fokus pada Rehabilitasi Narkoba

RSKJ Suprapto juga meningkatkan pelayanan rehabilitasi narkoba dengan menyediakan ruang perawatan khusus yang terpisah dari pasien gangguan jiwa. Proses rehabilitasi dimulai dengan terapi detoksifikasi guna menghilangkan racun dari tubuh akibat penyalahgunaan narkoba. Rumah sakit juga memastikan pemisahan fasilitas bagi pasien laki-laki dan perempuan demi kenyamanan dan keamanan selama rehabilitasi.

Selain layanan rehabilitasi, RSKJ Suprapto menawarkan berbagai fasilitas medis unggulan, seperti:

Tes IQ
Tes Narkoba
Transcranial Magnetic Stimulation (TMS)

TMS adalah terapi canggih untuk pemulihan gangguan saraf, seperti stroke, neuropati, dan gangguan keseimbangan. Fasilitas ini menjadi yang pertama di Provinsi Bengkulu dan bahkan belum tersedia di Palembang, menjadikannya solusi baru bagi pasien dengan gangguan neurologis.

Pelayanan Medis Umum dengan Dokter Spesialis

Selain menangani pasien gangguan jiwa dan rehabilitasi narkoba, RSKJ Suprapto juga menyediakan layanan medis umum dengan dokter spesialis, antara lain:

Dokter Spesialis Kulit
Dokter Spesialis Saraf
Dokter Anak
Dokter Penyakit Dalam (dalam tahap persiapan)

Pasien rehabilitasi narkoba tidak hanya mendapatkan terapi medis dan psikologis, tetapi juga program pembinaan seperti olahraga, seni, dan kegiatan sosial. Program ini bertujuan agar pasien dapat kembali ke masyarakat dengan kondisi fisik dan mental yang lebih baik.

Program Khusus untuk ODGJ

Bagi Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), RSKJ Suprapto menyediakan program rehabilitasi berbasis aktivitas, seperti berkebun, berdagang, hingga terapi musik. Rumah sakit juga memastikan lingkungan yang bersih, fasilitas makan yang layak, serta tempat tidur yang nyaman, sehingga pasien dapat menjalani proses pemulihan secara optimal.

Saat meninjau fasilitas rumah sakit, Dr. Jasmen Silitonga menegaskan bahwa pihaknya terus meningkatkan layanan guna memberikan kenyamanan dan perawatan terbaik bagi pasien. Saat ini, RSKJ Suprapto memiliki 12 kamar perawatan, terdiri dari 7 kamar VIP dan 5 kamar di area belakang rumah sakit.

Dengan berbagai inovasi ini, RSKJ Suprapto Bengkulu berkomitmen menjadi pusat layanan kesehatan jiwa dan rehabilitasi narkoba terbaik di Bengkulu, memberikan harapan baru bagi pasien dan keluarga mereka. (Yaap)